1 PEMILIHAN BAHAN AJAR CETAK. Secara umum ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bahan ajar cetak, pertama, kita harus memperhatikan informasi yang terkandung didalamnya, apakah sesuai dengan bahan yang diperlukan untuk memenuhi bkebutuhan kompetensi peserta didik atau tidak. Kedua, jangan smapai bahan ajar yang kita
Memfitnahorang lain. Tidak menghargai keberagaman. Berlaku tidak adil dalam membuat keputusan. Melakukan tindakan makar. Menyinggung perasaan orang lain. Berbuat kerusuhan. Melecehkan simbol agama. Memaksakan kehendak kepada orang lain. Mengadu domba antar kelompok.
Dikutipdari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, konsekuensi masyarakat multikultural di Indonesia antara lain: Masalah etnisitas. Primordialisme. Etnosentrisme. Prasangka dan stereotip. Kelompok minoritas dan mayoritas. Konflik SARA. Disintegrasi bangsa. Baca juga: Masyarakat Multikultural: Pengertian dan Ciri-ciri.
Bahkanbisa terpecah belah dan terjadinya konflik di mana-mana. Dampak tidak adanya persatuan dan kesatuan. Sebab akan ada banyak sekali pihak yang dirugikan jika sampai terjadi krisis ekonomi di suatu negara. Apa yang terjadi jika tidak ada kesatuan ekonomi. Jika tidak ada kandidat yang memperoleh mayoritas suara elektoral karena perselisihan
Denganbegitu Anda tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi konflik tanpa harus menimbulkan masalah lain yang bertentangan dengan karakteristik karyawan. 4. Bersikap terbuka terhadap keragaman Karyawan. Perlu strategi khusus agar budaya keragaman dapat efektif menembus setiap departemen, tiap divisi, dan fungsi organisasi perusahaan.
xcjZ. Dalam hidup sehari-hari, kita selalu menemukan banyak perbedaan dengan orang-orang di sekitar kita. Perbedaan ini meliputi banyak hal, mulai dari sifat, bahasa, sampai ke karakteristik fisik. Perbedaan-perbedaan yang kita miliki satu sama lain disebut keberagaman. Lalu, apa itu keberagaman? Apa saja faktor yang menyebabkan keberagaman? Apa Itu Keberagaman? Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, keberagaman adalah perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam masyarakat, yang membedakan sekelompok orang dengan sekelompok orang lainnya. Di Indonesia, keberagaman adalah bagian dari ciri khas bangsa. Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman dalam agama, suku, ras, bahasa, warna kulit, dan budaya. Masyarakat Indonesia ada yang menganut agama Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, dan Kong Hu Cu, serta terdapat pula beragam aliran kepercayaan. Indonesia memiliki suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan 718 bahasa daerah. Tiap suku memiliki ciri khas masing-masing, kebudayaan masing-masing, dan struktur sosial yang juga berbeda-beda. Sebagai rakyat Indonesia, perbedaan ini harus kita jadikan sebagai kekuatan untuk bersatu. Keberagaman membuat Indonesia kaya akan budaya, sehingga perbedaan-perbedaan di antara kita harus senantiasa dijaga. Faktor-Faktor Penyebab Keberagaman di Indonesia Keberagaman di Indonesia tidak semata-mata terjadi, melainkan disebabkan oleh banyak faktor, yaitu 1. Kondisi Geografis Indonesia terletak di tempat strategis sebagai jalur perdagangan. Sejak dahulu, Indonesia disinggahi banyak pedagang dari negara-negara lain. Letaknya yang strategis dan kekayaan alamnya yang melimpah menjadikan pedagang-pedagang ini datang dan berbisnis. Kedatangan para pedagang ini membawa pengaruh bagi kebudayaan Indonesia. Budaya yang mereka bawa secara berakulturasi dengan budaya masyarakat sekitar. Selain itu, Indonesia merupakan negara kepulauan. Terdapat pulau di Indonesia, dengan kondisi geografis yang berbeda-beda. Perbedaan kondisi geografis ini menyebabkan adanya keberagaman budaya, adat istiadat, dan karakteristik masyarakat di tiap pulau. Keberagaman itu berkembang dari adaptasi masyarakat terhadap kondisi lingkungannya. 2. Sejarah Indonesia dijajah selama ratusan tahun oleh bangsa Portugis, Belanda, Inggris, dan Jepang. Kehadiran para penjajah yang tidak sebentar ini menyebabkan terjadinya perkawinan antara masyarakat lokal dengan bangsa asing. Hal ini menjadikan terjadinya keberagaman ras dan karakteristik fisik seperti warna kulit, bentuk rambut, warna mata, dan lain-lain. Selain itu, budaya yang dibawa oleh penjajah juga berakulturasi dengan budaya masyarakat lokal dan menyebabkan adanya keberagaman budaya. 3. Kondisi Alam Indonesia merupakan negara dengan bentang alam yang luas dan beragam jenis, seperti dataran rendah, dataran tinggi, gunung, sungai, danau, dan lain-lain. Setiap jenis bentang alam ini juga memiliki karakteristik sendiri, seperti iklim dan kondisi alam yang berbeda-beda. Masyarakat yang menetap di satu daerah dengan bentang alam tertentu akan beradaptasi terhadap lingkungan. Perbedaan kondisi masyarakat di tiap bentang alam menumbuhkan keberagaman. Selain itu, jika terjadi fenomena alam seperti tsunami, gempa bumi, atau gunung meletus, perpindahan masyarakat yang mengungsi dari daerah terdampak ke daerah yang lebih aman juga akan menciptakan akulturasi budaya dari adaptasi masyarakat. 4. Akses Komunikasi dan Transportasi Kemajuan zaman menjadikan akses komunikasi dan transportasi semakin mudah didapatkan oleh masyarakat. Hal ini menyebabkan banyaknya akulturasi budaya yang terjadi karena kemudahan masyarakat untuk saling mengunjungi dan saling bertukar pikiran. Keberagaman yang tercipta mempengaruhi banyak aspek, seperti bahasa, seni, kuliner, dan lain-lain. 5. Perubahan Nilai dan Sikap Globalisasi membuka banyak kemungkinan bagi masyarakat untuk mempelajari banyak hal baru dari mana-mana. Banyak budaya dari negara asing yang masuk ke Indonesia, sehingga terjadi akulturasi antara budaya tradisional dengan budaya modern. Keberagaman pun tercipta dari akulturasi ini. Perubahan pola pikir, cara bersikap, cara bertutur, dan lainnya memperkaya keberagaman di Indonesia. Salah satu keberagaman yang dapat kamu pelajari adalah keberagaman dalam bahasa dan sastra. Kamu dapat mempelajari ini dari buku berjudul Kesatuan dalam Keberagaman Paradigma Mutakhir Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya yang disusun oleh Tim Dosen Bahasa Indonesia FKIP UMM. Buku ini berisi 10 artikel mengenai perkembangan dalam bahasa dan sastra yang memperkaya keberagaman dalam rumpun keilmuan humaniora. Kamu akan menemukan perubahan-perubahan dalam keilmuan bahasa dan sastra, terutama yang terjadi ketika pandemi melanda. Segera dapatkan buku ini dan buku-buku sejenis lainnya hanya di Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. promo diskon
- Apakah keberagaman yang kelompok kamu miliki? Kunci jawaban tema 1 Kelas 4 SD. Pertanyaan tersebut merupakan soal Buku Tema 1 Kelas 4 SD/MI halaman 31, Pembelajaran 2 Subtema 1 yang berjudul Keberagaman Budaya Bangsaku. Subtema 1 ini merupakan bagian dari Buku Tema 1 berjudul Indahnya Kebersamaan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017. Berikut pertanyaan dan kunci jawaban Tema 1 Kelas 4 halaman 31 Sekarang amatilah dirimu dan temanmu. Pada saat kamu melakukan diskusi tadi, apakah ada keberagaman yang terlihat antara kamu dan temanmu? 1. Apakah keberagaman yang kelompok kamu miliki? Jelaskan! Jawaban Keberagaman dalam kelompok kami antara lain rambut, tinggi, asal daerah, dan umur. Klik Jawaban Lengkapnya di SINI Siap Menghadapi Musim Hujan Musim hujan hampir tiba. Warga desa Kampung Babakan berdiskusi untuk melakukan kerja bakti. Mereka berencana membersihkan selokan. Mereka sepakat ketika selokan bersih, warga tidak akan kebanjiran. Pagi itu, semua warga terlihat sangat bersemangat membersihkan selokan.
apakah keberagaman yang kelompok kamu miliki jelaskan